Widget HTML #1

Visit Our Store at WTC e-Mall 2nd Floor, No. 816, Surabaya City

Ambang Batas Cycle Count MacBook Pro, MacBook Air, dan MacBook Retina (2012-2025)

 Ambang Batas Cycle Count MacBook Pro, MacBook Air, dan MacBook Retina (2012-2025)

Ambang Batas Cycle Count MacBook Pro, MacBook Air, dan MacBook Retina (2012-2025)

Halo, guys! Kamu pasti pernah denger tentang cycle count kan? Nah, buat kamu yang pakai MacBook, baik itu MacBook Pro, MacBook Air, atau MacBook Retina, penting banget nih buat ngeh soal ambang batas cycle count baterai. Mungkin ada yang masih bingung, apa sih itu cycle count? Dan kenapa kita harus peduli sama itu? Tenang, aku bakal jelasin semuanya dengan gaya santai biar kamu lebih ngerti.

Apa Itu Cycle Count dan Kenapa Penting?

Jadi gini, cycle count itu adalah jumlah penuh pengisian daya yang kamu lakukan ke MacBookmu. Sederhananya, misalnya kamu nge-charge MacBook dari 0% sampai 100%, itu dihitung sebagai satu cycle count. Nah, setiap baterai punya batasan berapa banyak cycle count yang bisa dia tahan sebelum performanya mulai menurun. Kalau cycle count-nya udah mencapai ambang batasnya, biasanya daya tahan baterai jadi lebih cepat habis, dan kamu mungkin perlu ganti baterai.

Ambang Batas Cycle Count Berdasarkan Tahun Keluaran MacBook

Sekarang, kita bakal bahas ambang batas cycle count untuk MacBook Pro, MacBook Air, dan MacBook Retina dari tahun 2012 sampai 2025. Simak ya!

1. MacBook Pro (2012-2025)

  • Tahun 2012-2015: Untuk MacBook Pro yang rilis antara 2012 hingga 2015, ambang batas cycle count-nya sekitar 1000 cycle. Artinya, setelah mencapai 1000 cycle, baterai mulai menunjukkan penurunan performa yang signifikan, dan mungkin kamu udah harus mikir buat ganti baterai.

  • Tahun 2016-2020: MacBook Pro model 2016 hingga 2020 punya daya tahan baterai yang lebih oke. Mereka bisa bertahan hingga 1000 cycle, sama kayak model sebelumnya, tapi kualitas baterainya lebih baik sehingga lebih tahan lama.

  • Tahun 2021-2025: MacBook Pro terbaru, khususnya yang menggunakan chip M1, M1 Pro, M1 Max, M2, dan M3 punya daya tahan baterai yang lebih canggih, dan batasan cycle count-nya juga sama, yaitu sekitar 1000 cycle. Baterai di seri ini didesain lebih tahan lama, jadi kalau kamu sampai nyampe batas cycle count itu, kemungkinan besar baterai kamu udah mulai lemah.

2. MacBook Air (2012-2025)

  • Tahun 2012-2017: Untuk MacBook Air yang dirilis antara 2012 dan 2017, ambang batas cycle count-nya biasanya di sekitar 1000 cycle juga. Meski lebih tipis dan ringan, daya tahan baterai MacBook Air gak kalah dari MacBook Pro.

  • Tahun 2018-2020: Model MacBook Air dengan chip Intel, meskipun performanya meningkat, tetap punya cycle count limit di sekitar 1000 cycle. Jadi, kalau udah mencapai angka itu, kamu bisa mulai cari tahu apakah baterai perlu diganti.

  • Tahun 2021-2025: MacBook Air M1, M2, dan M3 yang dirilis sejak 2021, punya baterai yang lebih tahan lama. Untuk model ini, ambang batas cycle count-nya tetap di 1000 cycle, tapi karena chip M1 dan M2 lebih efisien dalam penggunaan daya, kamu bisa lebih lama sebelum perlu ganti baterai.

3. MacBook Retina (2012-2025)

  • Tahun 2012-2015: Untuk MacBook Retina pertama kali keluar tahun 2012, batas cycle count baterainya adalah 1000 cycle. MacBook Retina pertama kali diperkenalkan dengan layar yang lebih tajam dan desain lebih tipis, tapi soal baterai, kamu harus tetep awas.

  • Tahun 2016-2020: MacBook Retina dengan chip Intel punya cycle count yang tetap di angka 1000 cycle. Meski begitu, pengelolaan daya lebih baik, jadi kamu masih bisa dapet performa baterai yang cukup oke.

  • Tahun 2021-2025: Dengan hadirnya MacBook Retina dengan chip M1 dan M2, kamu bakal dapet performa baterai yang lebih awet, dengan ambang batas cycle count tetap di 1000 cycle. Chip terbaru ini sangat efisien, jadi meskipun cycle count-nya sama, ketahanan baterai jauh lebih bagus.

Kapan Harus Ganti Baterai?

Nah, gimana cara tahu kalau kamu harus ganti baterai? Jika cycle count baterai udah mendekati atau bahkan melebihi angka batas tersebut, kamu bakal mulai ngerasain penurunan performa, kayak:

  • Baterai cepat habis meski udah full charge.
  • Waktu pemakaian lebih singkat dari biasanya.
  • MacBook terasa panas saat digunakan meski gak ngapa-ngapain.

Kalau kamu udah ngerasain tanda-tanda ini, bisa jadi ini waktunya buat ganti baterai MacBook. Jangan tunggu sampai macet total, ya!

Butuh Bantuan Ganti Baterai MacBook?

Kalau kamu lagi nyari tempat ganti baterai MacBook yang terpercaya di Surabaya, langsung aja ke Electro Mobile Apple Repair Service Store. Mereka spesialis banget dalam layanan reparasi untuk berbagai produk Apple, mulai dari iPhone, MacBook, iPad, iMac, hingga iWatch.

Hubungi mereka di:

  • Phone/WA: 0822-3097-8910
  • Email: elmobsub@gmail.com
  • Lokasi: WTC e-Mall Lantai 2, No. 816, Kota Surabaya (@elmobsub)

Gak usah khawatir soal kualitas, karena mereka udah profesional dan berpengalaman. Gak cuma ganti baterai, mereka juga bisa bantu perbaiki segala masalah Apple kamu. Jadi, kalau MacBook kamu mulai lemah, langsung aja cus ke Electro Mobile buat dapetin layanan reparasi terbaik!

Jangan sampe terlambat ya! Semoga info ini bermanfaat dan membantu kamu merawat MacBook dengan lebih baik.